Malaysia’s Petronas to sell its share in Gharraf oilfield to Indonesia’s Pertamina

Baghdad (IraqiNews.com) – Petronas milik negara Malaysia memberi tahu Irak tentang niatnya untuk menjual sahamnya di ladang minyak Gharraf kepada perusahaan minyak dan gas alam milik negara Indonesia, Pertamina, Mees News melaporkan.

Baghdad tidak senang dengan keengganan perusahaan Malaysia untuk mengembangkan produksi dari reservoir Yamama di Irak selatan, menurut Mees News.

Kepergian Petronas diperkirakan akan menjadi pertempuran yang sulit, karena Kementerian Perminyakan Irak sedang memikirkan kesepakatan pengambilalihan dengan Dhi Qar Oil Company (DQOC).

Perusahaan Malaysia mengungkapkan pada Oktober 2020 bahwa mereka sedang meninjau keberadaannya di ladang minyak Gharraf Irak dan sekarang telah memberi tahu Menteri Perminyakan Irak, Hayan Abdul-Ghani, tentang niatnya untuk pergi.

Petronas tidak menanggapi permintaan komentar, sementara seorang pejabat di Kementerian Perminyakan Irak menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal, tambah Mees News.

Pada Oktober 2020, Petronas mengumumkan pemikiran untuk keluar dari ladang minyak Gharraf di Irak di tengah harga minyak rendah yang berkelanjutan yang membatasi daya tarik investasi.

Petronas dan Japan Petroleum Exploration Co. (Japex) mulai berinvestasi antara $7 miliar dan $8 miliar pada tahun 2009 untuk mengembangkan ladang minyak Gharraf Irak.

Ladang minyak Gharraf terletak di Kegubernuran Dhi Qar, 85 kilometer sebelah utara kota Nasiriyah. Ladang minyak yang ditemukan pada tahun 1984 ini memiliki cadangan berkisar antara 860 juta hingga satu miliar barel minyak.