Pemerintah akan mengembangkan desa rumput laut mulai tahun depan di Maluku Tenggara dan Sumba Timur
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana membangun desa budidaya rumput laut di kawasan timur Indonesia, sebagai bagian dari upaya pengembangan komoditas unggulan subsektor perikanan.
“Pemerintah akan mengembangkan desa rumput laut mulai tahun depan di Maluku Tenggara dan Sumba Timur,” kata Dirjen Budidaya Ikan Kementan Tb Haeru Rahayu dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Pengembangan budidaya rumput laut baru tidak akan mengesampingkan budidaya yang sudah ada. Bahkan, pemerintah akan menghubungkan mereka dengan perusahaan swasta dan lembaga pendanaan untuk pengembangan lebih lanjut, kata Rahayu.
Menurut Rahayu, dua dari tiga program terobosan kementerian untuk mendorong pembangunan industri kelautan dan perikanan di Indonesia dipusatkan pada subsektor budidaya ikan.
Berita terkait: Kementerian Kelautan kembangkan boba versi sehat berbahan dasar rumput laut
Program tersebut adalah pengembangan budidaya ikan untuk ekspor yang didukung oleh penelitian kelautan dan perikanan serta pengembangan desa budidaya ikan berbasis kearifan lokal.
“Rumput laut memiliki prospek yang cerah, namun perlu pendekatan holistik kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah, akademisi, pelaku usaha, media dan masyarakat,” ujarnya.
Kementerian menargetkan peningkatan produksi rumput laut dari 9,78 juta ton pada 2019 menjadi 12,3 juta ton pada 2024.
Berita terkait: Rencana Kemenperin Optimalkan Hilirisasi Industri Rumput Laut
Untuk mencapai target tersebut, kementerian telah merancang rencana kerja untuk meningkatkan produktivitas dan membuka budidaya rumput laut baru.
Kementerian telah bekerja sama dengan Yayasan Kalimajari, sebuah LSM berbasis di Bali yang bekerja pada pengembangan kakao dan rumput laut berkelanjutan, untuk membantu petani di provinsi Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat dengan teknologi untuk meningkatkan produksi.
“Selain itu, strategi, sistem suplai dan distribusi rumput laut juga akan ditingkatkan dan sekaligus melibatkan perantara benih rumput laut swasta untuk sumber benih berkelanjutan,” kata Rahayu.
Berita terkait: Manfaat budidaya rumput laut bagi perekonomian Indonesia
